Translate

Selasa, 21 Mei 2013

Awal mula Komunitas Stand Up Indo Kab. Bandung didirikan Part I

Cerita ini berawal dari sebuah ketidaksengajaan. Saat saya yang sedang asyik bermain twitter menemukan sebuah akun komunitas yang dimana saya memang cukup familiar dan saya sudah lama suka. Yup, akun itu adalah +StandUpIndo KabBdg yang pada saat itu baru saja dibuat oleh seorang pelajar SMA bernama Iqbal. Singkat cerita, setelah beberapa kali saling balas mention dan dm di twitter. Akhirnya kami pun sepakat untuk mengawali dibentuknya komunitas Stand Up Comedy di Kabupaten Bandung. Untuk langkah awal, kami merencanakan suatu acara wajib stand up comedy untuk melatih para comic-nya yang disebut open mic. Saya masih ingat tempat kami pertama meeting (tepatnya ketemuan) untuk mengadakan acara tersebut yakni di depan lapangan futsal my & me yang berlokasi di Jl. Soreang Banjaran. Kami saling bertukar ide di bawah teriknya sinar matahari.  


Tempat Pertama meeting :')

Berbekal beberapa link yang saya miliki saat itu. Pilihan pun ditetapkan di sebuah Rumah Makan di kawasan Warung Lobak yang bernama RM. Jaga Lembur, yang kebetulan pemiliknya adalah ayah dari teman kuliah saya. Tapi akhirnya terpaksa dibatalkan karena diluar dugaan Rumah Makannya tutup karena sepi pengunjung. 


Tempat seharusnya Open Mic pertama diadakan

Seiring berjalannya waktu, orang-orang yang tertarik untuk ikut serta mulai bertambah. Maka muncullah ide untuk membuat gathering diantara para followers untuk saling bertukar pikiran dan untuk mematangkan ide pembuatan open mic pertama kami. dan dipilihlah RM. Ampera Gading untuk lokasi gathering. Kenapa rumah makan lagi? Jujur, untuk daerah Soreang dan sekitarnya sangat jarang sekali ada cafe. Ga tau kalau sekarang mah. dan rencananya gathering itu akan dihadiri oleh seorang comic jebolan Stand Up Kompas TV  season 2 yang kebetulan sedang tidak ada job dan rumahnya dekat dengan tempat gahering diadakan. dia adalah kang Randhika Jamil. Saya yang datang paling pertama ternyata sempat kecewa dikarenakan tidak ada satupun yang datang untuk gathering tersebut. Tapi saya tetap menunggu manatau emang yang lain datang telat. Selang setengah jam kemudian, datanglah bang dika. Kejadian lucu pun sempat terjadi pada saat itu. Saya yang cuma mengenal bang dika hanya lewat televisi sempat tidak mengenalnya. Dia pun terlihat mondar-mandir seperti sedang mencari sesuatu. Saya juga sebenarnya sedikit yakin kalau itu bang dika, tapi rasa takut dan ragu untuk menyapa lebih besar saat itu. 

Karena semakin penasaran saya pun memberanikan diri dan ternyata, dan dengan rasa malu kami pun mulai berkenalan dan mulai mengobrol. Tidak lama setelah itu datanglah Hendri yang disusul kemudian oleh Iman dan temannya yang sampai tulisan ini dibuat saya tidak tahu namanya. Dua jam lamanya kami saling sharing saat itu. mulai dari seputar pengalaman, materi stand up sampe obrolan berat, seperti saya *eh, maksudnya obrolan tentang negara dan lain sebagainya. 

Akhirnya setelah sama-sama merasa sudah tidak tahu lagi apa yang akan dibicarakan, kami pun memutuskan  menyudahi pertemuan yang singkat tapi menarik tersebut. Walaupun di dalam hati sempat malu dan kecewa karena sang pencetus komunitas tidak hadir. 

Yah, kira-kira segitu dulu cerita awal terbentuknya komunitas +StandUpIndo KabBdg yang sampe tulisan ini saya buat sudah memiliki sekitar 600-an followers dan 20-an member aktif. Sderhana memang kelihatannya, tapi asal ada keseriusan semuanya bisa dicapai. Tulisan ini masih awalnya saja,, dan mungkin akan saya ceritakan di lain waktu. Karena emang niatnya mau ngerjain tugas kampus, eh jadi nge-blog. Wassalam :)